Pola gelombang otak Anda
menentukan keadaan mental Anda. Apakah Anda sedang bersemangat,
berenergi, produktif, kreatif, bergembira atau sedang malas, sedih,
stress, cemas, susah konsentrasi atau depresi, semua itu dipengaruhi
oleh pola gelombang otak yang dikeluarkan oleh sel-sel saraf di otak
Anda.
Gelombang otak menentukan keadaan
pikiran Anda. Brainwave entrainment merupakan sebuah cara untuk mengatur
pola gelombang otak Anda sesuai kebutuhan, agar anda mendapatkan
kondisi pikiran sesuai yang Anda inginkan. Dalam
bahasa Inggris, Brainwave Entrainment dikenal juga dengan nama
brainwave synchronization dan brainwave stimulation. Di Indonesia
Brainwave Entrainment dikenal dengan nama Terapi Gelombang Otak,
Stimulasi Gelombang Otak atau Sinkronisasi Gelombang Otak. Untuk tujuan
penulisan artikel ini, kami menyebutnya Brainwave Entrainment karena
istilah ini lebih universal. Brainwave
Entrainment bisa didefinisikan sebagai suatu usaha merangsang otak agar
menghasilkan gelombang otak dengan pola/frekuensi tertentu sesuai
kebutuhan. Cara perangsangannya bisa dengan gelombang suara atau kilatan
cahaya. Dari dua cara tersebut, yang paling populer adalah perangsangan
gelombang suara karena dinilai lebih efektif, lebih murah dan mudah
digunakan.
Fenomena "entrainment" pertama
kali ditemukan pada tahun 1665 oleh seorang ilmuwan Belanda bernama
Christian Huygens. Dia punya sebuah ruangan yang berisi beberapa jam
bandul (jam kuno yang ada bandul sebagai penggerak). Dia mengamati,
waktu demi waktu gerakan bandul menjadi selaras antara satu jam dengan
jam lainnya. Padahal pada awalnya gerakan bandul jam tersebut tidak
selaras. Christian Huygens mengulang
percobaannya beberapa kali. Dia mulai dengan menggerakkan bandul jam
secara berbeda-beda dan hasilnya selalu sama, yaitu: setelah beberapa
saat semua bandul jam tersinkronisasi dengan sendirinya. Huygens
kemudian menyebut keadaan ini dengan istilah "entrainment". Sedangkan
untuk Brainwave Entrainment sendiri baru muncul sejak tahun 1839.
Diawali sejak Heinrich Wilhelm Dove menemukan Binaural Beats.
Dalam
dunia teknologi pikiran dikenal dengan "frequency following response"
yang merupakan fenomena alami yang dimiliki otak manusia. Frequency
Following Response adalah sebuah keadaan dimana otak cenderung
menyesuaikan frekuensinya dengan frekuensi rangsangan suara atau cahaya
yang diterima otak melalui telinga atau mata. Brainwave
Entrainment bisa terjadi dengan sengaja atau tanpa sengaja. Ketika Anda
mengalami perubahan gelombang otak menyesuaikan apa yang Anda lihat
atau Anda dengar, itu sudah termasuk Brainwave Entrainment. Anda pernah
mengalami Brainwave Entrainment walaupun mungkin Anda tidak
menyadarinya. Kejadian sehari-hari yang mengandung unsur brainwave
entrainment adalah:
1. Anda sedang duduk
diam di dekat pantai sambil mendengar deburan ombak dan riak air yang
rata-rata ada 10 suara setiap detik. Maka otak Anda akan merespon dengan
memproduksi gelombang alpha dengan frekuensi sekitar 10 Hz sehingga
Anda merasa rileks, santai dan damai.
2.
Sambil beristirahat, Anda mendengarkan musik piano dengan 6 ketukan
setiap detiknya, maka otak Anda akan memunculkan gelombang theta, yang
mana hal ini akan membuat Anda sangat rileks dan otak Anda menjadi lebih
kreatif.
3. Anda mengemudi di malam
hari, melewati jalan yang lancar dan ada lampu penerangan di sepanjang
jalan. Misalnya Anda melaju pada kecepatan tertentu yang mana Anda
melewati 20 lampu setiap detiknya, maka otak Anda akan banyak
memproduksi gelombang otak beta dengan frekuensi 20 Hz. Sehingga Anda
tetap waspada ketika mengemudi. Seandainya Anda memperlambat kendaraan
Anda sehingga Anda hanya melewati 7 lampu per detik, maka otak Anda akan
memproduksi gelombang theta sehingga Anda bisa melamun ketika menyetir.
4.
Di tempat yang terang, Anda membuka-tutup mata Anda dua kali per detik
dan Anda lakukan ini selama kurang lebih 7 menit, Maka otak Anda akan
menghasilkan gelombang otak delta dengan frekuensi 2 Hz. Dengan
frekuensi serendah ini, Anda akan merasa kantuk.
Kejadian
sehari-hari bisa mempengaruhi perubahan gelombang otak Anda. Lalu
mengapa Anda butuh stimulasi gelombang otak berteknologi? Anda butuh
teknologi karena teknologi memberikan hasil yang lebih akurat dan
manfaatnya jangka panjang. Stimulasi alami tidak bisa menghasilkan pola
gelombang otak yang kompleks untuk menghasilkan kondisi mental yang
spesial, misalnya untuk tujuan mengatasi kecemasan atau mengurangi rasa
sakit.
0 komentar:
Posting Komentar