Melihat cukup banyaknya yang tertarik dengan topik
mengenai introvert dan ekstrovert, saya jadi tertarik untuk menulis
lebih dalam mengenai introvert dan ekstrovert. Baiklah, kali ini saya
ingin menulis tentang introvert dulu.
Seperti yang sudah saya pernah jelaskan sebelumnya, konsep
introvert dan ekstrovert ini diciptakan oleh Jung. Konsep ini
berdasarkan pada sumber energi seseorang, introvert bagi yang sumber
energinya dari dalam diri, ekstrovert bagi yang sumbernya berasal dari
luar diri. Bagi seorang introvert, menikmati kesendirian adalah kebahagiaan,
sedangkan berada di tengah keramaian adalah penderitaan. Jelas saja,
karena sumber energi seorang introvert berada dari dalam dirinya,
sehingga ia akan kelelahan jika tidak bisa menikmati kesendiriannya dan
akan feel recharged setelah menyendiri. Seorang introvert
ketika pulang kerja akan lebih tertarik untuk segera kembali ke rumah
dan menikmati sisa harinya dengan menonton TV di kamar, internetan
untuk chatting atau browsing hal-hal yang menarik,
membaca buku, dan lain-lain yang tidak membutuhkan orang lain dalam
aktivitasnya untuk mengisi kembali energinya yang sudah terkuras saat
bekerja. Ia akan menjauhi kegiatan-kegiatan ramai seusai pulang kerja
seperti pergi berkaraoke ramai-ramai dengan karyawan lain, nonkrong, dan
sebagainya; karena energinya akan semakin habis bila bersama orang
lain.Dengan ini juga, dapat dipastikan seorang introvert akan sangat
lelah seusai berpesta.
Dalam berbicara, adalah sebuah mitos apabila dikatakan seorang
introvert sangat pendiam. Seorang introvert dan ekstrovert pada dasarnya
bisa menjadi pendiam atau cerewet. Bedanya, saat berbicara seorang
introvert akan berpikir-pikir dulu baru mengeluarkan suara, tetapi saat
berbicara bisa saja ia menjadi sangat cepat dan banyak yang diungkapkan.
Suara introvert juga cenderung lebih pelan dibandingkan seorang
ekstrovert, sebab seorang ekstrovert akan merasa sangat bahagia bila ia
bisa menjadi pusat perhatian karena suaranya yang keras. Seorang
introvert mungkin agak susah untuk memulai pembicaraan dengan orang yang
masih dianggap asing, tetapi ia akan menjadi sangat cerewet ketika
bersama teman dekatnya.
Aktivitas seorang introvert pastinya yang lebih berhubungan dengan
dirinya sendiri dibandingkan orang lain. Pilihan aktivitasnya di kala
waktu senggang adalah membaca, mendengarkan musik, internetan, atau
bermeditasi. Jika pergi berjalan-jalan, ia hanya akan pergi sendirian
atau bersama teman dekatnya; sangat jarang seorang introvert mau pergi
beramai-ramai dengan teman yang kurang begitu ia kenal dekat (tetapi
mungkin saja terjadi sesekali). Jika sedang memilih barang, seorang
introvert akan memilih untuk berpencar dan memilih barang
sendiri-sendiri, karena ia hanya ingin mendengarkan pendapat dari dalam
dirinya sendiri.
Seorang introvert juga lebih senang menulis daripada berbicara. Jika menghubungi orang, ia lebih suka melalui sms, e-mail, atau chatting. Tetapi
untuk alasan profesional, seorang introvert juga akan menelepon
seseorang, tetapi dengan catatan ia akan merasa energinya terkuras
ketika menelepon orang lain.
Menurut beberapa teman-teman saya yang introvert (dan menurut
pengalaman saya sendiri juga sih, karena saya juga seorang introvert),
setelah bangun pagi perlu sedikit waktu untuk dirinya sendiri dulu baru
bisa berangkat untuk beraktivitas. Seorang introvert juga lebih sering
menghabiskan waktu di dunia maya ketika ada waktu senggang, karena
memang internet adalah sarana komunikasi yang paling tepat bagi kaum
introvert.
Namun tidak selamanya seorang introvert akan menjadi seperti yang
di atas, seorang introvert sesekali akan menjadi ekstrovert, karena
sesungguhnya setiap individu memiliki sifat introvert maupun ekstrovert,
hanya saja bagi seorang introvert, kadar introvertnya lebih banyak
daripada kadar ekstrovertnya. Seorang introvert akan sesekali menjadi
ekstrovert untuk menyeimbangkan dirinya, karena pada dasarnya manusia
adalah makhluk sosial yang juga membutuhkan kebersamaan di antara
teman-temannya bukan? Tetapi setelah ekstrovert-nya keluar, ia akan
menghabiskan waktu lama lagi sebagai introvert. Seorang introvert akan
lebih lama berada di dalam keadaan introvert dibandingkan ekstrovertnya.
0 komentar:
Posting Komentar